Rabu, 15 September 2010

Perjalanan Sejarah Kereta Api







Bila kita melihat kilas balik sejarah, sebenarnya transportasi kereta api yang kita kenal sekarang ini sudah ada sekitar 600 SM. Hal ini terbukti dengan peninggalan rel kereta dengan panjang 6-8 km tepatnya 5 Km Diolkos wagonway. Berbeda dengan saat ini, kereta pada saat itu menggunakan hewan bahkan manusia untuk menariknya.
Berjalan dari masa ke masa, sejarah transportasi kereta api modern pertama kali muncul di Inggris pada 1820-an. Sistem ini, yang dibuat menggunakan lokomotif uap dan merupakan bentuk bentuk praktis pertama angkutan darat mekanik. Karya besar tersebut tidak terlepas dari jasa James Watt yang menemukan mesin uap dan kemudian Richard trevithick yakni orang yang pertama membuat mesin lokomotif. Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.

Awalnya, penggunaan kereta api di abad 17 digunakan untuk proyek-proyek pertambangan namun penggunaan tersebut berkembang kearah transportasi manusia. Pada tahun 1808, William James, seorang kaya raya di Inggris merintis proyek untuk membangun jaringan kereta api nasional dan diteruskan oleh George Stephenson. Berkat ide dan karyanya maka william James ditetapkan sebagai "Bapak Kereta Api".

via id.wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar