Bina marga minta backlog 2010 dialokasikan ke 2011
Kamis, 15 April 2010 | 15:39 wib ET
(istimewa)JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta dukungan Komisi V DPR-RI untuk menutup sisa backlog kegiatan Bina Marga 2010 dapat dialokasikan pada tahun 2011.
Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak menjelaskan dana yang dikucurkan tahun ini lebih kecil dari yang dibutuhkan, sehingga terjadi backlog pendanaan, sehingga untuk penambahan jalan nasional baru sepanjang 4000 km, belum teralokasi.
“Kecilnya alokasi dana terlihat pada dukungan pembiayaan bagi pembebasan lahan untuk ruas tol Solo-Kertosono, Medan-Kualanamu dan Cisumdawu,” kata Hermanto dalam rapat lanjutan Perubahan APBN 2010 Kementrian PU bersama instansi terkait dengan Komisi V DPR RI kemarin (15/4) di Jakarta.
Menurut dia, permasalahan minimnya dana ditengarai menjadi hal serius mengingat banyaknya kegiatan yang perlu ditangani.
Contohnya, lanjut Hermanto, kebutuhan akan eskalasi Multi Years Contract (MYC) untuk paket proyek Lintas Kalimantan dan Lintas Sulawesi. Penanganan berbagai infrastruktur pasca bencana (Sumbar, Bengkulu, Lampung, Jawa dan Sulawesi).
Dia juga mengungkapkan, total dana yang telah dialokasikan untuk kegiatan bina marga baru sekitar 9,91% dari 13,44% yang direncanakan. Sedangkan progress fisik yang dicapai baru 10,7% dari rencana 13,55 %. kbc8
via kabarbisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar